Manusia, tak akan pernah lepas dari apa yang namanya cobaan/ujian. Ujian ini sejatinya adalah ketetapan yang telah ditetapkan oleh Allah kepada hamba-hambanya. Kadang kita melihat ujian itu adalah bentuk kemurkaan maupun kehinaan. Tapi ternyata bukan,
Kalau kita bandingkan, orang yang mendapat cobaan dan orang yang tidak mendapat cobaan, tentu banyak perbedaan. Dari segi yang saya pahami. Ketika seorang hamba diberi kesusahan. Dalam keadaan yang tidak ia inginkan, jauh dari apa yang ia harapkan bahkan keadaan yang buntu, seseorang itulah dalam keadaan dimana Allah sedang memperhatikan dirinya. Allah memilih hamba itu untuk diberi kesempatan meraih pahala besar disisi Allah. Dengan segala keadaan susah yang ia miliki, seorang hamba harus tetap dalam ketakwaan dan keimanan. Saat itulah Allah mencatat segalanya.
Bayangkan, seorang yang hidup serba susah, banyak masalah, ditimpa musibah, tapi ia tetap melaksanakan kewajibannya, sungguh ini akan lebih bernilai di sisi Allah. Perjuangan dan usaha yang hamba ini lakukan pasti lebih besar dibandingkan dengan hamba yang menjalankan perintah Allah tanpa cobaan/ujian. Inilah sesuatu yang harus dipahami ketika kita mendapat cobaan/ujian dari Allah. Ingatlah bahwa Allah Maha Adil, tidak mungkin seorang hamba diberi kemudahan dan hamba lain diberi kesusahan tanpa ada sesuatu dibalik itu semua. Itu menjadi rahasia Allah dalam ketentuan takdirnya yang Allah ciptakan dengan ilmuNya. Tugas kita hanya sabar. Lalu sebenarnya sabar itu gimana? Apa hanya duduk diam meratapi cobaan/ujian? Tentu tidak. Sabar itu dapat diimplementasi dengan cara-cara ini :
1. Tetap berbaik sangka pada Allah, bahwa ujian/cobaan ini adalah kesempatan besar untuk memperoleh sesuatu yang besar disisi Allah
2. Berdoa untuk meringankan dan menghilangkan cobaan/ujian yang diterima
3. Berusaha untuk mengatasi/menyelesaikan dengan cara apapun sekuat tenaga namun tetap berlandaskan syari'at yang didasarkan pada hukum Allah
4. Bertawakal dan menyerahkan segala usaha dan doa kita kepada Allah
5. Berusaha untuk selalu memenuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya
Dan yakinlah, dengan cobaan atau ujian yang menimpa kita, kadang justru menjadi trigger untuk memulai sesuatu yang baik dan menjadikan diri kita berbenah hingga menjadi pribadi yang lebih berkualitas.