Senin, 07 Januari 2013

Array 1 Dimensi Pada C++



TIPE DATA TERSTRUKTUR
(STRUCTURED DATA TYPE)
ARRAY
            Array adalah salah satu tipe data terstruktur (structured data type) yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array. Masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
Array dibedakan menjadi :
·         Array berdimensi satu
·         Array multidimensi
 Array berdimensi satu 
            Array berdimensi satu adalah sebuah tipe data yang terdiri dari n elemen sejenis dan dapat diakses dengan indeks.
Cara mendeklarasikan array berdimensi satu sebagai berikut :
Type data  nama_array[jumlah_elemen];

Sebagai contoh jika kita ingin mendeklarasikan sebuah array dengan nama LARIK yang memiliki 5 elemen dengan tipe data integer, maka pendeklarasiannya sebagai berikut:
            int LARIK[5]; Atau inisialiasi array sekaligus mengisi array :
           int LARIK[2] = {0,1}

Tanda [] disebut juga “elemen yang ke- ...“. Misalnya LARIK[0] berarti array elemen yang ke nol yang dimaksud. Array yang sudah dipesan, misalnya 5 tempat tidak harus diisi semuanya, bisa saja hanya diisi 2 elemen saja, baik secara berurutan maupun tidak. Namun pada kondisi yang tidak sepenuhnya terisi tersebut, tempat pemesanan di memori tetap sebanyak 5 tempat, jadi tempat yang tidak terisi tetap akan terpesan dan dibiarkan kosong.

Mengisi Nilai ke dalam elemen Array
            Untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array, kita dapat melakukannya langsung untuk setiap elemen Array.
Contoh program mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array:
#include<iostream.h>
void main()
{
            int A[5];

//membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array

          cout<<"masukkan 5 buah data angka"<<endl;
            for(int i=0;i<5;i++)
            {
                        cout<<"A["<<i<<"]=";
                        cin>>A[i];
            }
      return 0;
}
Jika program dijalankan :

masukkan 5 buah data angka
A[0]=50
A[1]=60
A[2]=100
A[3]=40
A[4]=30
Press any key to continue



Menampilkan Nilai yang terdapat pada Array
           Setelah memahami cara mengisikan nilai ke dalam elemen array, sekarang kita akan membahas bagaimana cara mengakses atau menampilan nilai-nilai tersebut. Konsepnya sama seperti diatas, kita akan menggunakan perulangan/looping untuk menampilkannya. Berikut ini adalah contoh program yang mengisikan dan menampilkan nilai yangt erdapat pada elemen array.

#include<iostream.h>
void main()
{
            int A[5];

            //membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array

            cout<<"masukkan 5 buah data angka"<<endl;
            for(int i=0;i<5;i++)
            {
                        cout<<"A["<<i<<"]=";
                        cin>>A[i];
            }

            //menampilkan isi array ke layar

            cout<<"data angka yang Anda masukkan:"<<endl;
            for(i=0;i<5;i++)
            cout<<A[i]<<endl;
}
masukkan 5 buah data angka
A[0]=10
A[1]=30
A[2]=90
A[3]=80
A[4]=70

data angka yang Anda masukkan:
10
30
90
80
70
Press any key to continue



Melakukan inisialisasi Array
           Pada saat mendeklarasikan sebuah array, kita dapat langsung melakukan inisialisasi nilai terhadap elemen-elemen array didalamnya.
            Tipe_data nama_array[N]={ nilai1,nilai2,nilai3,…,nilaiN }
Contoh program yang menunjukkan proses inisialisasi nilai pada elemen array:
#include<iostream.h>
void main()
{
            int A[5]={10,20,30,40,50};

//menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array
            cout<<"sebelum nilai dirubah:"<<endl;
            cout<<"A[0]="<<A[0]<<endl;
            cout<<"A[1]="<<A[1]<<endl;
            cout<<"A[2]="<<A[2]<<endl;
            cout<<"A[3]="<<A[3]<<endl;
            cout<<"A[4]="<<A[4]<<endl;


            //mengubah elemen ke-1 dan ke-2
            A[0]=15;
            A[1]=25;

            //menampilkan isi array ke layar
            cout<<"setelah data dirubah:"<<endl;
            cout<<"A[0]="<<A[0]<<endl;
            cout<<"A[1]="<<A[1]<<endl;
            cout<<"A[2]="<<A[2]<<endl;
            cout<<"A[3]="<<A[3]<<endl;
            cout<<"A[4]="<<A[4]<<endl;
return 0;          
}
Jika program dijalankan:
sebelum nilai dirubah:
A[0]=10
A[1]=20
A[2]=30
A[3]=40
A[4]=50
setelah data dirubah:
A[0]=15
A[1]=25
A[2]=30
A[3]=40
A[4]=50
Press any key to continue





Melakukan pencarian pada elemen Array
           Salah satu permasalahan yang sering muncul pada saat kita menggunakan array adalah pencarian pada elemen array. Berikut ini adalah contoh pencarian elemen array dengan menggunakan array
#include<iostream.h>
main()
{
            int A[5]={10,20,30,40,50};
            int bil;

            //menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array
            for (int c=0;c<5;c++)
            {
                        cout<<"A["<<c<<"]="<<A[c]<<endl;
            }
            cout<<endl;

            //memasukkan nilai yang akan dicari
            cout<<"Masukkan nilai yang akan dicari=";
            cin>>bil;

            //melakuka pencarian data
            for(int j=0;j<10;j++)
            {
                        if (A[j]==bil)
                        {
                                    cout<<"Nilai yang dicari terdapat pada indeks ke-"<<j<<endl;
                                    break;
                        }
            }
            return 0;
           
}
Jika program dijalankan:

A[0]=10
A[1]=20
A[2]=30
A[3]=40
A[4]=50

Masukkan nilai ynag akan dicari=40

Nilai yang dicari terdapat pada indeks ke-3

Press any key to continue


TIPE-TIPE ENUMERASI
           Selain dari tipe-tipe data yang telah didefinisikan sebelumnya seperti int, double, char, dll. C++ juga mengijinkan pemrogram untuk mendefinisikan tipe datanyas sendiri. Dalam modul ini akan dibahas tipe data yang didefinisikan oleh user, dalam bentuk yang lebih sederhana.

Bentuk Umum:
            enum namatipe{enumeratorlist};

keterangan:
  1. enum adalah keyword dalam C++
  2. namatipe berarti identifier yang nama tipenya didefinisikan
  3. enumeratorlist berarti sebuah list identifier yang didefinisikan sendiri oleh user
Contoh:
enum semester{ganjil,genap,pendek};
Selanjutnya untuk menggunakan tipe data tersebut adalah:

semester s1,s2;
contoh program yang menggunakan tipe data enumerasi:
#include<iostream.h>
enum
warna{merah,kuning,jingga,hijau,biru,ungu}
main()
{
      warna x=biru;
      cout<<”x=”<<x<<endl;
      return 0;
}

Jika program dijalankan:

X=4


1 komentar:

Author

Trisna Ari Roshinta

Subscribe & Follow

Disini saya hanya sharing beberapa pengalaman saya selama belajar informatika. Silahkan bertanya jika ada yang ingin ditanyakan..

Labels